Strategi Sukses Berkomunikasi Semasa Pandemi

strategy komunikasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa masa-masa ini (pandemi), merupakan masa yang sulit dan cukup membuat kita tertekan. Ngga hanya bisnis dan usaha, pandemi ini juga merubah psikis seseorang terhadap hal-hal tertentu. Untuk itu perusahaan dituntut untuk bisa menentukan strategi komunikasi yang tepat, dan mampu untuk lebih sensitive terhadap kondisi sekarang.

 

Dalam dunia komunikasi, sebuah strategi komunikasi dikatakan berhasil apabila lawan bicaramu memahami apa yang kamu sampaikan. Jadi, perusahaan memiliki Namun dalam pandemi ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pesannya tersampaikan dengan baik.

 

Jadi, bagaimana strategi agar komunikasimu bisa berjalan dengan baik dalam kondisi pandemi ini? Yuk, kita intip beberapa tips berikut:

 

Tetap berkomunikasi.

Pandemi ini tentunya meninggalkan banyak kendala untuk kita, namun jangan biarkan hal ini menghambat komunikasi perusahaanmu. Banyak lho di luar sana yang ingin mendengar update dari brand kalian. Karena kalau hanya mendengar update mengenai pandemi terus, tentunya jadi membosankan bukan? Maksimalkan channel komunikasimu, namun tetap perhatikan juga yah tonality nya.

 

Tetap Bermanfaat dan Positif.

Perhatian dan kepentingan publik saat ini berfokus pada pandemi, dan itu normal, karena pandemi ini berpengaruh ke banyak hal, seperti kesehatan, kebersihan, dsb. Maka dari itu, coba kita posisikan diri kita dalam kacamata publik: Bagaimana dampak pandemi terhadap diri kita? Apakah prioritas kita berubah? Kalau produk/jasa kita terdampak, bagaimana mengkomunikasikannya? Dengan cara berpikir seperti ini, kita jadi bisa melihat dari sisi berbeda, dan memahmi apa saja konten atau campaign yang positif serta relevan untuk audiens kita.

 

Cepat dan Tanggap.

Pandemi saat ini bukan hal yang bisa kita anggap remeh, dan banyak membuat orang khawatir. Studi dari Kantar menjelaskan bahwa 75% orang ingin tahu bagaimana sebuah brand menanggapi pandemi dan 78% responden meminta brand untuk menjaga para karyawannya selama pandemi. Simpelnya, data di atas menunjukkan bahwa, banyak orang yang ingin melihat ‘kepedulian’ perusahaan terkait kondisi terkini, seperti kebersihannya, protokolnya, dsb.

 

Gunakan Empati Agar Pesanmu Mudah Tersampaikan.

Dalam studi lainnya, Kantar juga mengatakan bahwa web browsing dan penggunaan sosial media meningkat 60-70% dari biasanya. Artinya, perhatian publik sedang tinggi-tingginya. Namun bukan berarti kita bisa memaksimalkan konten promosi, kita dituntut untuk peka terhadap kondisi saat ini.

Contohnya, beberapa brand tetap membagikan konten mereka namun mereka ‘menyisipkan’ informasi penting terkait pandemi yang bertujuan untuk mendapatkan ‘empati’ publik bahwa brand juga peduli. Sehingga, konten berkualitas tetap bisa tersampaikan, sebuah win-win solution.

 

Angkat Juga Topik non-Covid

Covid-19 tentunya saat ini sedang ramai-ramainya dibicarakan, namun tidak hanya itu konten yang dibutuhkan oleh publik, jurnalis juga memerlukan konten lain untuk pekerjaan mereka dalam misi nya mengedukasi publik.

Kalau kamu yakin beritamu bisa menarik perhatian audiensmu, dan terlebih jika kontenmu relatesecara natural dengan isu-isu seperti working from home, physical distancing, time-managementtentunnya akan menjadi poin lebih untuk jurnalis karena topic tersebut sedang diminati, jadi kemungkinan berita atau kontenmu naik juga tinggi.

 

Yuk Kreatif!

Sebenernya, nggak ada satupun dari kita yang siap untuk masuk ke dalam pandemi, karena nggak ada panduannya dan baru pertama kali terjadi setelah kurun waktu yang cukup lama. Dampak dari pandemi ini tentunya beragam untuk semua orang, dan mungkin ini waktunya untuk brainstormingbareng kerabat atau tim kamu, lakukan analisis, dan sesuaikan dengan campaign atau program kalian masing-masing

 

Nah, tadi adalah tips-tips yang menurut kami bisa memberikan andil besar dalam memastikan bahwa komunikasi atau pesan kita akan tersampaikan dengan baik. Selalu ada shifting behavior yang terjadi dalam setiap kondisi, kita hanya perlu jeli dan sedikit research untuk mengetahuinya.

 

Banyak orang menganggap bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan bencana dan masalah. Tapi kalau kita berhenti sejenak dan berpikir, sebenarnya momen ini adalah kesempatan. Loh, bagaimana bisa dibilang kesempatan? Pandemi ini merubah banyak hal, pendekatan kita terhadap audiens kita salah satunya.

 

Perubahan tersebut memaksa kita untuk berpikir ulang, bagaimana sih caranya? Dan tanpa kita sadari, kita menemukan cara-cara yang sebelumnya sama sekali ngga terpikirkan sama kita. Nah, sekarang kamu sudah mengetahui tips-tips untuk berkomunikasi efektif selama pandemic,yuk di coba dan sama-sama berjuang!

 

Latest comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

×