Pada tahun 2023 ini, industri Influencer Relationship Management (IRM) diramalkan tumbuh sebesar $21,2 miliar, tumbuh dari tahun 2022 sebesar $16,4 miliar. Wajar saja pertumbuhan IRM meningkat pesat, Keyhole.co mengatakan bahwa influencer adalah seseorang yang mempengaruhi keputusan follower mereka.
Sekarang coba kita amati kenapa influencer punya pengaruh penting buat brand. Menurut Keyhole.co, kalau sebuah brand bermitra dengan influencer yang populer dengan audiens target mereknya, maka influencer dapat memberikan pengalamannya tentang produk atau brand kepada pelanggan potensial kamu.
Dalam Agilitypr.com disebutkan bahwa 90% marketing percaya bahwa pemasaran menggunakan influencer berjalan efektif. Nah, ini penjelasan kenapa influencer dapat menjadi ‘teman baik’ PR. Simak baik-baik ya!
- Orang cenderung lebih percaya kepada sosok yang lebih akrab seperti influencer dan keluarga untuk menggunakan suatu produk. Kepercayaan ini menjadi alat tepat buat brand berinvestasi untuk influencer dalam strategi PR
- Influencer sudah punya followers yang sesuai bidangnya. Jaminan buat dilihat dan diterima oleh target audiens juga lebih besar dong!
- Calon konsumen lebih suka mengetahui mengenai sebuah merek atau produk melalui influencer yang punya tingkat keterlibatan lebih tinggi. Dengan melibatkan media sosial, peluang mendapatkan penjualan terbuka lebih lebar.
- Keterlibatan influencer bisa memviralkan sebuah produk atau brand lebih baik. Influencer dapat menjangkau calon konsumen lebih tersegmen sesuai produk atau brand tertentu.
- Influencer membantu ROI lebih baik. Hal ini bisa diukur melalui Google analytic, misalnya tentang share, komen, dan retweet postingan mereka.
Lalu, buat bikin brand kamu jadi hype, jangan lupa identifikasi influencer yang pas buat brand kamu, mengetahui engagement matric masing-masing influencer, membangun tim influencer dengan komunikasi yang baik dan memantau traffic. Terakhir, jangan lupa untuk mengevaluasi hasilnya ya!
Latest comments